contoh puisi pendek : keadilan

Keadilan

Berada dalam kabut debu
Mencari kepastian namun semu
Keadilan dimana engkau 
Diriku menginginkanmu
      Mereka berirama dan menari
      Ramai tak ada sepi
      Tapi disini ku sendiri
      Berharap ada yang temani
Mereka lihat ini cahaya
Gelap gulita kurasa 
Lalu dipeluk cahaya
Dan ku di telan gulita
      Duhai keadilan pelukan daku

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Puisi Pendek : Putus Asa

Duhai waktu Segera jualah kau berlalu Menanti harapan semu Namun akhir sudah kutahu Duhai masalah Hadirmu akankah bawa lentera Namun gelap akhirnya menelan Lenteramu membuatku hilang akal Resah bingung dan putus asa Bagaimana lagi? Inikah jalanku? Puisi paling aneh yang pernah aku buat tepat disaat aku sedang mengikuti tes seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri atau SBMPTN soal Biologi. Dari pada pusing memikirkan jawabannya lebih baik menulis puisi yang padahal hasil puisinya tidak ada baik baiknya hehehe :D
Baca selengkapnya

contoh puisi : Bayang

Dulu ragamu tak terlalu jelas Hanya sebatas bayang mungkin Materi menggambarkanmu lebih Aku tak paham denganmu Kata-kata manis tentangmu Hanya dari mulutku saja Hati? Aku ragu saat itu Namun sekarang Kau bukan sekedar bayang Kau sangat jelas Ingin kupeluk dikau di setiap waktu Namun kita tak dapat bertemu Ingin kuceritakan semua cerita hidupku Namun lidah ini kelu Inginku bersamamu setiap saat Namun ku tak mampu Hanya doa hanya doa Kupeluk dirimu bersama doa Jaga mereka Ya Tuhan Ku tak sanggup jika suatu hari nanti Kalian bukan bayang lagi Namun menjadi angin
Baca selengkapnya